Biografi Marc Marquez
Marc Marquez: “The Ant of Cervera” Sang Fenomenal Juara Dunia MotoGP
Marc Marquez mencatatkan sejarah gemilang sebagai juara dunia termuda enam kali di MotoGP usai meraih mahkota kelas premier keempatnya pada 2017. Ia memulai petualangan kariernya sejak debut sebagai rookie di GP 125cc tahun 2008, dan berhasil mencetak podium perdana. Pada musim 2010, pembalap kelahiran Cervera ini keluar sebagai kampiun sebelum promosi ke Moto2™ di tahun berikutnya.
Awal Karier yang Menginspirasi
Di Moto2™, Marquez menunjukkan performa luar biasa. Ia memangkas jarak dengan pemimpin klasemen Stefan Bradl, meskipun kecelakaan di GP Malaysia membuatnya absen dari dua balapan terakhir. Operasi akibat masalah penglihatan ganda sempat mengganggu persiapan pramusim 2012, tetapi Marquez tetap mampu merebut gelar dunia dengan gaya di Grand Prix Australia.
Era Keemasan Marc Marquez Bersama Repsol Honda
Tahun 2013 menjadi tonggak baru dalam karier Marquez. Bergabung dengan Repsol Honda menggantikan Casey Stoner, ia langsung mencicipi kemenangan hanya dalam dua balapan dan menutup musim sebagai Juara Dunia. Puncaknya adalah musim 2014, di mana Marquez mencatatkan rekor 10 kemenangan beruntun sebelum memastikan gelar di Motegi.
Namun, tantangan datang pada 2015. Beberapa kesalahan dan DNF membuatnya kalah dari Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Tidak menyerah, Marquez merombak mentalitasnya dengan fokus pada konsistensi, yang akhirnya membawanya kembali menjadi Juara Dunia MotoGP™ 2016.
Pertarungan Epik dan Dominasi di MotoGP
Musim 2017 mempertemukan Marquez dengan rival berat Andrea Dovizioso. Pertarungan sengit hingga GP Valencia menghasilkan momen penyelamatan gemilang di Tikungan 1 Sirkuit Ricardo Tormo. Tahun 2018 dan 2019 menjadi era dominasi Marquez, dengan sembilan kemenangan pada 2018 dan performa hampir sempurna di 2019. Ia berhasil meraih gelar kedelapan lebih awal di GP Thailand.
Cobaan Berat dan Comeback yang Mengagumkan
Harapan Marquez untuk terus memecahkan rekor terhenti pada 2020 akibat cedera patah tulang humerus kanan di Jerez. Pemulihan panjang membuatnya absen sepanjang musim. Pada 2021, ia kembali beraksi dan meraih kemenangan di Sachsenring, Austin, dan Misano. Namun, serangkaian kecelakaan, termasuk highside di Mandalika, memicu kambuhnya diplopia dan perlunya operasi lanjutan.
Musim 2023: Titik Balik Karier Marc Marquez
Musim 2023 dimulai dengan hasil menjanjikan setelah ia meraih pole position dan podium di Sprint Portimao. Namun, kecelakaan pada balapan utama membuatnya absen tiga seri. Satu-satunya podium Grand Prix diraih di Jepang yang diguyur hujan. Marquez kemudian mengejutkan dunia dengan pengumuman hengkang dari Honda menuju Gresini Racing.
Bersama Desmosedici GP23 di Gresini Racing, Marquez kembali ke podium tertinggi di GP Aragon, mengakhiri penantian 1.043 hari untuk kemenangan MotoGP™. Ia menutup musim di peringkat ketiga klasemen akhir. Tahun 2025 akan menjadi babak baru dengan Marquez bergabung ke tim pabrikan Ducati, menghadirkan ekspektasi besar untuk kariernya ke depan.
Baca juga: Pedro Acosta ke Ducati? Krisis Finansial KTM Jadi Sorotan!
Penutup
Marc Marquez adalah simbol keberanian dan determinasi di MotoGP. Dengan karier penuh prestasi dan tantangan, ia tetap menjadi salah satu pembalap paling ikonik dalam sejarah balap motor. Penggemar MotoGP di seluruh dunia tentu akan menantikan perjalanan bersama Ducati di musim mendatang yang menjadi sorotan utama.